MATERI UNAS EKONOMI (Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas dan Kelangkaan Sumber Daya) (Masalah Pokok Ekonomi Modern) (Sistem Ekonomi Indonesia dan Negara Lain)
- Kebutuhan
Manusia yang Tidak Terbatas dan Kelangkaan Sumber Daya
Indonesia
memiliki potensi sumber daya melimpah. Akan tetapi, masyarakat masih sering
dihadapkan pada masalah kelangkaan. Ketidakseimbangan antara kebutuhan yang
tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas menyebabkan kelangkaan.
Kelangkaan juga dapat menyebabkan masalah ekonomi bagi manusia.
Kebutuhan adalah barang
dan/atau jasa yang dibutuhkan untuk dapat hidup secara layak. Diperlukan
penyusunan daftar prioritas kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin
beragam. Kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut.
- Menurut
intensitasnya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan primer, sekunder, dan
tersier.
- Menurut
bentuk dan sifatnya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan jasmani dan rohani.
- Menurut
waktu pemenuhannya kebutuhan terdiri atas kebutuhan sekarang dan masa
depan.
- Menurut
subjeknya, kebutuhan terdiri atas ke- butuhan individu dan kebutuhan
kelompok atau kolektif.
Kelangkaan adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas, Kelangkaan juga
dapat diartikan jumlah barang dan/atau jasa yang diminta melebihi jumlah barang
dan/atau jasa yang ditawarkan. Kelangkaan menyebabkan sulitnya memperoleh
barang dan/atau jasa dan harga barang dan/atau jasa menjadi mahal.
Faktor-faktor penyebab kelangkaan antara lain keadaan geografis antarwilayah
tidak sama, pertumbuhan ekonomi yang lambat, keterbatasan kemampuan produksi,
perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta bencana alam.
Upaya untuk mengatasi masalah kelangkaan antara lain
menanamkan pola hidup hemat dan sederhana, memanfaatkan sumber daya secara
bijak, membuat daftar prioritas kebutuhan, menemukan sumber daya alternatif,
dan mengelola keuangan secara efisien. Orang kreatif dapat mengambil pilihan
tertentu (peluang) saat terjadi kelangkaan.
- Masalah Pokok Ekonomi Modern
Masalah pokok ekonomi dalam masyarakat muncul dari
keterbatasan sumber daya dan keinginan manusia yang tidak terbatas. Masalah
pokok ekonom telah muncul sejak manusia hidup berkelompok atau bermasyarakat
berdasarkan tinjauan ekonom klasik dan ekonom modern. Teori ekonomi klasik
dikembangkan oleh Adam Smith sekira tahun 1870. Kaum ekonom klasik menyatakan
masalah ekonomi terdiri atas proses produksi, distribusi, dan konsumsi.
Selanjutnya, berkembang teori ekonomi modern yang telah dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Masalah pokok ekonomi modern dapat diperinci dengan
pertanyaan berikut.
- Barang Apa (What) yang akan Diproduksi?
Pertanyaan what berkaitan
dengan jenis dan jumlah barang dan/atau jasa yang akan diproduksi oleh produsen
atau perusahaan. Penentuan jenis dan jumlah barang dan/atau jasa disesuaikan
kebutuhan serta keinginan masyarakat. Jenis barang dan jumlah barang apa yang
akan diproduksi? Pertanyaan itulah yang harus diselesaikan produsen atau
perusahaan sebelum memproduksi suatu barang dan/atau jasa.
- Bagaimana (How) Barang Diproduksi?
Pertanyaan how
berkaitan dengan cara atau metode produksi yang akan diterapkan produsen dalam
proses produksi. Tujuannya untuk menghasilkan barang dan/atau jasa berkualitas
dalam jumlah tertentu secara efisien. Penentuan teknik produksi ini juga harus
diselesaikan produsen sebelum dilakukannya proses produksi.
- Untuk Siapa (For Whom) Barang Diproduksi?
Sebelum
memproduksi barang dan/atau jasa, produsen perlu menentukan pasar sasaran
produknya. Untuk menentukan sasaran produk produsen dapat memerinci dengan
pertanyaan for whom. Produsen perlu melakukan survei pasar untuk mengetahui
karakteristik sasaran produk yang dituju.
- Sistem Ekonomi Indonesia dan Negara Lain
Masalah ekonomi yang dihadapi suatu negara berbeda
dengannegara lain. Suatu negara memertukan cara tertentu untuk menjalankan
perokonomian negara dan mengatasi masalah sistem ekonomi. Cara tersebut disebut
sistem ekonomi. Sistem ekonomi diterapkan untuk mengatasi permasalahan
perekonomian suatu negara.
- Sistem Ekonomi Tradisional masyaraka keingina
ekonon ekonon Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang
menjalankan perekonomian berdanarkan tradisi dan adat istiadat,
Karakteristik sistem ekonomi tradisional sebagai berikut
a.
Kegiatan
perekonomian sangat bergantung pada sumber daya alam
b.
Belum
ada pembagian kerja.
c.
Teknologi
produksi masi sederhana
d.
Menganut
sistem kokeluargaan
e.
Tidak
ada persaingan dalam kegiatan ekonomi.
f.
Masyarakat
menjunjung tingg kebersamaan
g.
Kegiatan
ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, tidak mencari laba.
- Sistem Ekonomi Terpusat/Komando Sistem ekonomi
terpusat/komando adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonomi
direncanakan, diatur, dan diorganisasikan pemerintah pusat. Karakteristik
sistem ekonomi terpusat/komando sebagai berikut.
a.
Sumber
daya ekonomi dikuasai negara.
b.
Kegiatan
ekonomi, jenis, dan pembagian pekerjaan diatur pemerintah.
c.
Hak
milik pribadi tidak diakui pemerintah.
d.
Pemerintah
bertanggung jawab atas kegiatan ekonomi masyarakat.
e.
Keadaan
ekonomi relatif stabil, jarang terjadi krisis.
f.
Distribusi
barang dan pendapatan lebih adil dan merata.
g.
Daya
kreasi dan inisiatif individu dibatasi. Pemerintah memiliki hak monopoli dalam
menerapkan kebjakan perekonomian,
- Sistem Ekonomi Pasar/Liberal Sistem ekonomi pasar (iberal) adalah sistem
ekonomi yang memberi kebebasan masyarakat dalam kegiatan ekonomi dan
kegiatan ekonomi bergantung pada mekanisme pasar. Karakteristik sistem
ekonomi liberal sebagai berikut.
a.
Pemerintah
tidak mencampuri kegiatan ekonomi
b.
Kegiatan
ekonomi berorientasi pada laba.
c.
Sumber
produksi dikuasai oleh swasta.
d.
Masyarakat
bebas berinisiatif dan berkreasi dalam kegiatan ekonomi.
e.
Persaingan
usaha beriangsung ketat
f.
Elektivitas
dan efisiensi produksi tinggi.
g.
Kesenjangan
ekonomi dan sosial tinggi.
h.
Perekonomian
cenderung tidak stabil dan rentan terjadi krisis.
i.
Barang
yang dihasilkan berkualitas.
- Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran
adalah sistem ekonomi yang menggabungkan tatanan sistem ekonomi terpusat
dan sistem ekonomi pasar. Karakteristik sistem ekonomi campuran sebagai
berikut.
a.
Tatanan
ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan terpusat.
b.
Barang
modal dan sumber daya vital dikuasai pemerintah.
c.
Campur
tangan pemerintah diwujudkan melalui kebijakan ekonomi agar teroipta per-
saingan usaha yang sehat
d.
Ada
peran berimbang antara pemerintah dan swasta dalam kegiatan perekonomian.
Saat ini sebagian besar negara di dunia cenderung
menerapkan sistem ekonomi campuran. Pada pelaksanaannya, kehidupan ekonomi
diatur oleh sistem harga dari pemerintah dan pasar bebas. Kondisi ini
disebabkan pemecahan masalah dengan mekanisme pasar tidak dapat diterima
seluruhnya, khususnya dalam distribusi pendapatan dan keadilan sosial. Perlu
adanya campur tangan pemerintah dengan peraturan hukum, subsidi, dan tunjangan
sosial.
- Sistem Ekonomi Indonesia Indonesia menganut
sistem demokrasi ekonomi atau sistem ekonomi Pancasila. Kegiatan ekonomi
dilakukan oleh, dari, dan untuk rakyat. Pemerintah berperan sebagal pelaku
ekonomi sekaligus pengatur dan pengawas kegiatan ekonomi di Indonesia.
Pelaksanaan demokrasi ekonomi dijiwai nilai-nilai Pancasila meliputi asas
kekeluargaan, pandangan agamis tentang masyarakat, dan asas keadilan.
Sistem ekonomi
Indonesia memiliki karakteristik sebagai berikut.
a.
Sesuai
perkembangan dan ideologi bangsa.
b.
Berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945
c.
Mengutamakan
keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
d.
Kegiatan
ekonomi merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
e.
Sumber
daya ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
f.
Penggunaan
sumber daya ekonomi harus berorientasi pada kesejahteraan dan ke- makmuran
rakyat.
Follow ig ku ya @rasiputri
Nanti kalian boleh komen atau dm aku buat bahas apalagi, terserah pelajaran apa, kalau aku bisa pasti aku bantu kok tugas kalian hehe.
Komentar
Posting Komentar