Iman Kepada Qada dan Qadar

A.      PENGERTIAN IMAN KEPADA QADA DAN QADAR

Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya dan yakin sepenuh hati bahwa Allah SWT mempunyai kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya termasuk segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk.

Qada yaitu ketetapan Allah swt sejak zaman azali sesuai dengan kehendakNya (Iradah ) tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya .Qadar yaitu Perwujudan dari qada atau ketetapan Allah swtdalam kadar tertentu sesuai dengan kehendakNya (takdir).

B.      HUBUNGAN QADA DAN QADAR

Hubungan antara qada dan qadar  yaitu hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan karena qada diibaratkan rencana , sedangkan qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi .Allah swt dalam melakukan qadarNya sesuai dengan kehendakNya.hal ini dijelaskan dalam QS.Al- Hijr ayat 21 :

C.      MACAM – MACAM TAKDIR

1. Taqdir muallaq

yaitu takdir yang masih digantungkan pada usaha dan ikhtiar manusia. Misalnya seseorang ingin kaya, pintar, dll berarti orang ini harus melalui proses usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.

Allah SWT berfirman (An – Najm: 39 – 40)

(39). وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.


(40). وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ
Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

2. Taqdir Mubrom

yaitu takdir yang sudah tidak bisa dirubah oleh manusia walaupun ada ikhtiar dan tawakal. Misalnya adalah kematian manusia.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

---

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.  (A’raf: 34)

D.    HUBUNGAN ANTARA TAKDIR, IKHTIAR DAN TAWAKKAL

Takdir sebagaimana telah dijelaskan adalah takaram, ukuran, ketetapan,, peraturan, undang- undang yang telah diciptakan Allah tertulis di Lauh Mahfuz sejak zaman azali dan berlaku bagi semua makhluk – Nya .

Ikhtiar adalah berusaha melakukan segala daya dan upaya untuk mencapai sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki. Menurut bahasa Arab, Ikhtiar berarti ‘memilih’.

Tawakkal diartikan denagn sikap pasrah dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah. Dalam bahasa Arab Tawakkal yaitu ‘mewakilkan’ yaitu mewakilkan kepada Allah untuk menentukan berhasil atau tidaknya suatu urusan.

Takdir, ikhtiar dan tawakkal adalah tiga hal yang sulit dipisahkan. Denagn kemahakuasaan – Nya, Allah menciptakan undang – undang, peraturam dan hukum yang tidak dapat diubah oleh siapa pun. Firman Allah  swt yang artinya : “Dan bahwasannya seseorang manusia tidak akan memperoleh selain apa yang diusahakannya,” (QS An Najm : 39)

E.     FUNGSI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha / ikhtiar
Mendidik manusia untuk senantiasa sabar dan tawakal
Mendidik manusia untuk tidak besikap sombong /takabur

F.      CIRI – CIRI ORANG YANG BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR
a. Selalu sadar dan menerima kenyataan.
b. Senantiasa bersabar.
c. Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah.
d. Bersikap optimis, bukan pesimis.
e. Senantiasa bersikap tawakal.
f. Menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
g. Bertawakal kepada Allah SWT
h. Mengisi kehidupan dengan hal positif untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak

G.    HIKMAH BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR
Melatih diri untuk lebih bersyukur kepada Allah swt.
Mendekatkan diri kepada Allah swt.
Melatih seseorang menjadi orang yang giat berusaha dan tidak cepat putus asa.
Menghindarkan dari sifat sombong.
Menenangkan jiwa.
Membiasakan diri untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah swt.

H.    FUNGSI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha / ikhtiar
3. Mendidik manusia untuk senantiasa sabar dan tawakal
4. Mendidik manusia untuk tidak besikap sombong /takabur